
Dalam kegelapan, betapa jernih pikiran
Sesak dada dijejali peringatan-peringatan
Telah lama terlena dan keenakan
Patah semangat juang, tak jadi teladan
Menghampiri dosa, Tuan terlupakan
Kelambu sangat rapat, tak seorang tahu
Hati nista berbekas lubang paku
Sesal lambat datang, kesempatan berlalu
Bayang-bayang kutuk sudah memburu
Benarlah bahwa mati lebih baik ketimbang hidup terpasung-terbelenggu
Betapa merindu segera lepas
Namun lagi-lagi jatuh terhempas
Ringkih dan terlalu berat menarik nafas
Beruntung nurani tahu hanya satu Pahlawan Pembebas
Kini tarik tangan ini dari kubangan, Tuan yang di atas!
From MMK Youth Manusia dan Dosa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar